7
Jenis Makanan Yang Baik Untuk Ikan Cupang
1. Jentik Nyamuk (Cuk)
Pakan ini mengandung banyak protein yang baik untuk ikan cupang. Pada musim
kemarau, jentik nyamuk banyak diketemukan di air yang menggenang. Jika ingin
menghemat biaya pakan ikan cupang, maka jentik nyamuk adalah salah satu
solusinya. Jentik nyamuk adalah pakan ikan cupang yang paling murah. Kebanyakan
petani ikan cupang hias mendapatkannya dengan mencari di got atau parit.
Pemberian jentik nyamuk jangan berlebihan karena jentik nyamuk yang tidak
termakan akan berubah menjadi nyamuk. Berikan jentik yang berupa larva (berdiri
terbalik di permukaan air), bukan kepompong (bulat tampak seperti bengkok).
Jentik yang sudah berubah menjadi kepompong tidak baik untuk cupang, karena
bisa menyebabkan perut buncit dan akhirnya mati.
Tips untuk memilih jentik nyamuk. Jentik nyamuk yg diambil dari alam biasanya
masih kotor dan bercampur dgn larva hewan lain. Masukkan jentik nyammuk ke air
es, secara otomatis mereka akan teler, jentik nyamuk akan mengendap ke dasar
sedangkan Non-jentik nyamuk akan mengambang. Jentik nyamuk diambil dgn saringan
halus, lalu dimasukan ke
dalam air yg telah ditetesi PK, dosis 1/2 tetes tuk
ember ukuran 15 liter, ini tuk "membangunkan" jentik nyamuk, setelah
itu dicuci dgn air bersih dan siap disajikan
2. Kutu Air (Water Flea)
Kutu air merupakan makanan yang paling baik diberikan kepada anakan cupang
yang sudah menetas setelah kurang lebih 4 hari. selain itu ikan cupang yang
sudah dewasa juga menyukai kutu air jadi baik juga diberikan kepada ikan cupang
yang sudah dewasa. Kelebihan dari kutu air ialah memiliki sangat banyak protein
yang dibutuhkan oleh anakan cupang dan juga mudah dicerna, oleh karena itu
sangat direkomendasikan jika anakan cupang diberikan kutu air sebisa mungkin,
Kutu air juga tersedia dari alam atau dibeli di pedagang ikan. Namun ktu air
tidak selalu tersedia di alam, budidayanya pun cukup sulit sehingga harganya
cukup mahal di pasaran. Contoh kutu air adalah moina dan daphnia.
3. Cacing Sutra (Res Water Worms)
Cacing ini sangat mudah ditemukan, baik di alam (biasanya di bantaran kali)
atau di pedagang. Selain teksturnya halus, harganya terbilang murah. Jumlahnya
biasa menurun ketika musim hujan.
Pakan ikan cupang yang satu ini sangatlah bagus untuk mempercepat pertumbuhan
ikan cupang dan membentuk ikan cupang kedalam bentuk yang sempurna. Tipe
makanan yang satu ini adalah tipe makanan alami selain jentik nyamuk. Dibalik
keunggulannya tersebut, cacing sutra ini memiliki kelemahan yaitu membuat air
menjadi lebih cepat kotor dari biasanya, karena itu usahakan sebelum memberikan
pakan ini ke ikan cupang, alangkah baiknya dibilas terlebih dahulu agar ikan
cupang bisa terhindar dari serangan penyakit.
4. Cacing Darah (Bloodworm)
Cacing ini sebenarnya tidak termasuk jenis cacing, tetapi larva jenis nyamuk
Chironomus sp. dan biasanya dijual dalam bentuk beku. Meski proteinnya tinggi,
tapi cupang biasanya tdk tertarik untuk memakannya, karena sudah mati.
Solusinya ialah memberikan cacing darah hidup. Cacing ini memiliki kemungkinan
membuat perut cupang buncit, karena cukup keras untuk dicerna.
5. Artemia (Brine Shrimp)
Artemia adalah embrio yang tadinya tertidur kemudian terbangun. Artemia dapat
dijadikan pakan ikan cupang karena artemia termasuk udang primitf yang
terbentuk melalui proses metamorphosis ketika mereka bebas berenang.
Pemberian artemia kepada ikan cupang harus sesuai dengan takaran dan jangan
terlalu banyak karena bisa menyebabkan kematian pada ikan cupang. Artemia
adalah makhluk hidup yang habitatnya di laut, oleh karena itu sebelum memberikan
ikan cupang makan artemia, usahakan di bilas terlebih dahulu agar kadar
garamnya tidak terlalu banyak.
6. Microworms
Cacing yg sangat halus, dan berwarna putih atau krem. Cocok untuk anakan
atau dewasa. Cacing ini termasuk mudah dalam membudidayakannya.
Microworms adalah makanan alami termurah yang dapat kita kultur sendri dengan
mudah dan hanya memerlukan tempat kecil untuk berkembang biak. Cukup dengan
satu kali membeli atau menyiapkan starter maka kita sudah mempunyai stok pakan
hidup untuk selamanya . Burayak ikan cupang dari umur 3 hari samapai 10 hari
merupakan saat-saat kritis dimana saat itu burayak sudah memerlukan makanan
karena cadangan kuning telurnya sudah habis dan memerlukan makanan dari luar.
untuk itu diperlukan makanan yang ukurannya sangat kecil. Microworm sangat
aktif meliuk-liukan tubuhnya sehingga sangat menarik perhatian burayak yang
lapar untuk melahapnya.
Efek yang dihasilkan ketika burayak diberi pakan berupa microworm antara lain
meningkatkan tingkat pertumbuhan burayak, meningkatkan kecerahan warna, dan
meningkatkan kesehatan.
7. Yolk (Kuning Telur)
Masih tetap pada makanan yang ditujukan pada anakan ikan cupang. Kuning
telur diberikan ke anak cupang yang sudah berumur kurang lebih 4 hari setelah
penetasan sebagai makanan pengganti bila sulit mendapatkan kutu air.
Sabtu, 13 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar